INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Bacaan Dan Tata Cara Sholat Lengkap 5 Waktu Yang Benar

Bacaan Dan Tata Cara Sholat - Tuntunan sholat lengkap 5 waktu goresan pena Arab, Latin dan terjemahannya beserta mp3 bacaan bacaan sholat yang benar sanggup sahabat sahabat pelajari dengan sangat gampang dan terang serta ringkas di dataislami.com.

 bacaan bacaan sholat yang benar sanggup sahabat sahabat pelajari dengan sangat gampang dan terang s Bacaan Dan Tata Cara Sholat Lengkap 5 Waktu Yang Benar


Sholat merupakan tiang agama dan juga merupakan amalan yang akan ditanyakan pertama kali kelak di hari pembalasan, barang siapa yang sholatnya baik maka seluruh amalannya pun akan baik dan begitu pula sebaliknya, kalau seseorang itu amalan sholatnya jelek maka jelek pula semua amalannya. Sholat juga merupakan salah satu dari rukun islam yang wajib untuk kita imani dan kerjakan.

Namun perlu diperhatikan dalam sholat ialah rukun rukun sholat, sebab bila kita meninggalkan dengan sengaja salah satu rukun saja maka sholat kita dianggap tidak sah dan kita harus untuk mengulangi sholat tersebut. Namun ada beberapa dispensasi untuk sholat-sholat tertentu yang kita tidak diharuskan mengikuti salah satu rukun, sebagai teladan rukun menghadap kiblat bagi orang orang yang sedang dalam perjalanan memakai bahtera atau pesawat terbang. Bila di khawatirkan sholatnya sanggup luput, maka tidak mengapa kalau tak menghadap kiblat dan masih banyak lagi dispensasi keringanan dalam sholat menurut syariat yang benar.

Baik, eksklusif saja kita membahas inti dari tema kita kali ini yaitu bacaan dan tata cara sholat. Berikut ini ulasan selengkapnya dan silahkan dipelajari dengan amalkan.

Bacaan Dan Tata Cara Sholat Wajib 5 Waktu Lengkap


Didalam islam terdapat 5 waktu sholat yang wajib untuk dikerjakan oleh semua orang yang sudah mencapai akhil baligh, dan berikut ini urutan tata cara dan bacaan sholat wajib 5 waktu tersebut.

1. Niat Dalam Sholat

Bacaan dan tata cara sholat yang pertama ialah niat, dalam sholat kita cukup meniatkan dalam hati saja dan tidak perlu untuk mengeraskannya (berdasarkan beberapa klarifikasi kajian islam itu ialah sebuah kebid'ahan). Meniatkan sholat dalam hati itu di dasarkan dari sebuah hadits berikut.

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.

Artinya : Dari Amirul Mu’minin ayahnya Hafs Umar bin Al Khattab RA, dia mengatakan, "Aku mendengar bahwasannya Rasulullah S.A.W bersabda: Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung dari pada niatnya. Dan sungguh setiap orang (akan mendapati balasannya) menurut apa yang telah diniatkan. Barang siapa yang hijrahnya tersebut sebab Allah dan juga Rasul-Nya, maka hijrahnya tersebut akan menuju pada (keridhaan) Allah dan juga Rasul-Nya. Dan brangsiapa yang hijrahnya itu sebab ingin kehidupan dunia yang layak atau sebab seorang perempuan yang ingin dia nikahi, maka hijrahnya tersebut (akan mendapat nilai seperti) yang telah ia niatkan. (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)


 2. Takbiratul Ihram

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah takbir, bertakbir merupakan salah satu rukun dari sholat, takbiratul ihram sendiri dilakukan dengan cara mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau paling tinggi hingga ujung indera pendengaran dengan merapatkan jari jemari atau merenggangkannya. Adapun cara takbiratul ihram itu ada tiga dalam kitab sifat sholat Nabi Shallallahu'alaihi Wa Sallam dan semuanya sah menurut sunnah, berikut tata cara sholat di ketika takbiratul ihram.


  1.  "Mengangkat tangan kemudian bersedekap " (baru Allahu akbar).
  2.  "Allahu akbar" (bersamaan dengan mengankat tangan).
  3.  "Allahu akbar" (baru mengangkat tangan).

Setelah kita bertakbiratul ihram, kita di haramkan untuk melaksanakan beberapa hal yang diharamkan oleh Allah Ta'ala dalam Sholat (seperti makan, minum dll), ini menurut sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam berikut ini yang artinya.

Artinya : " Pembuka dalam Sholat ialah bersuci, pengharamnya ialah takbir, sedangkan penghalalannya ialah salam.

Kita dihentikan mengeraskan bacaan takbir disemua sholat kecuali kita bertindak sebagai seorang imam sholat, dan boleh untuk orang yang mengumandangkan adzan (muadzin) mengeraskan bacaan takbir kepada seluruh jamaah kalau dalam kondisi yang memungkinkan menyerupai dalam keadaan imam sedang sakit dan lemah suaranya sehingga hanya beberapa orang saja yang sanggup mendengarnya, atau menyerupai sholat di masjid masjid yang ramai jamaahnya sehingga memungkinkan untuk seorang muadzin mengeraskan takbir meneruskan takbir imam.

3. Bersedekap Setelah Takbiratul Ihram

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah bersedekap, adapun bersedekap dalam sholat sesudah takbir itu ialah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam, adapun cara bersedekap yang benar ialah dengan meletakkan ajudan di atas tangan kiri, dan dalam kitab sifat sholat nabi itu ada tiga jenis bersedekap, berikut ini penjelasannya.


  1. Bersedekap dengan meletakkan telapak ajudan di atas tangan kiri tidak melebihi siku tangan kiri.
  2. Bersedekap dengan meletakkan ajudan di pergelangan tangan kiri.
  3. Menggenggam punggung tangan kiri dengan tangan kanan.
Dan semuanya diletakkan di dada saja (diatas pusar), untuk kaum laki laki dan perempuan semua sama.

4. Pandangan Dalam Sholat

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya kita tidak diperbolehkan untuk memandang ke kanan-kiri atau ke atas, kerena itu ialah curian yang dilakukan oleh syaiton dalam sholat seseorang. Dan pandangan yang benar ialah memandang ke kawasan sujud dengan penuh ke khusu'an.

5. Mengeraskan Bacaan Dan Mengecilkannya

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah aturan mengeraskan bacaan sholat, adapun mengeraskan bacaan sholat itu disunnahkan pada rakaat pertama dan kedua sholat maghrib dan isya dan subuh, kemudian melirihkan bacaan sesudah rekaat ke dua (seperti rakaat ke 3 dan ke 4). Dan pada shlolat dhuhur dan ashar dilirihkan di semua bacaannya.

Namun untuk sholat lail boleh mengeraskan dan boleh pulu untuk melirihkannya. dan untuk sholat sholat ied, khusuf, shalat istisqa, dan sholat jum'at bacaannya di keraskan.

Dan yang menjadi point penting dalam membaca ialah dengan tartil yang sempurna serta tuma'ninah dalam setiap bacaannya biar sanggup di hayati setiap maknanya.

6. Membaca Doa Iftitah

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah membaca doa iftitah atau istiftah merupakan bacaan doa pembuka dalam sholat yang di sunnahkan, berikut ini bacaan doa iftitah yang diajarkan oleh nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wa Sallam kepada umatnya.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ 


" SUBHAANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA TABAA RAKASMUKA WA TA'ALA JADDUKA WALAA ILA GHOIRUKA "

Artinya : " Maha suci Engkau ya Allah, saya mensucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh dengan berkah. Maha tinggi Engkau. Tiada Tuhan yang berhak untuk di sembah kecualai Engkau". (Hadits Riwayat Abu Daud Nomor 1/124, An Nasa'i Nomor 1/143, At Tirmidzi Nomor 2/9-10, Ad Darimi Nomor 1/282, Ibnu Maajah Nomor 1/268. Dan dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri, hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab sifat sholat nabi 1/252)



Audio Doa Iftitah : Download

Catatan !!
Terdapat berbagai doa iftitah yang dicontohkan dan disunnahkan, kami sudah membahasnya di postingan kami yang kemudian berjudul " Doa Doa Iftitah Sesuai Sunnah ", silahkan sahabat sahabat pelajari lebih lanjut di sana.

7. Membaca Kalimat Isti’adzah

Bacaan Dan Tata Cara Sholat selanjutnya yakni disunnahkan untuk mengucapkan bacaan Isti’adzah dalam sholat sesudah membaca doa istiftaf, adapun kalimat Isti’adzah itu biasa kita sebut dengan bacaan ta'awudz,  terdapat banyak jenis bacaan ta'awud yang disunnahkan dan berikut ini beberapa lafadznya yang cukup populer di kalangan umat muslim tanah air. Dan disunnahkan untuk membacanya dengan lirih.

1. Bacaan Ta'awudz ke-1

أَعُوذُ بِاَللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ


" A'UUDZU BILLAAHI MINAS SYAITHAANIR RAJIIM "

Artinya : " saya meminta santunan pada Allah dari setan yang terkutuk ".

2. Bacaan Ta'awudz ke-2

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم؛ من هَمْزِه، ونَفْخِه، ونَفْثِه

" A'UUDZU BILLAAHI MINASY SYAITHAANIR RAJIIM, MIN HAMZIHI WANAFKHIHI, WANAFTSIH "


Artinya : " Aku meminta santunan pada Allah, dari godaan setan yang terkutuk, yakni dari gangguannya, dan kesombongannya dan sya’irnya".


8. Membaca Surat Al Fatihah

Bacaan Dan Tata Cara Sholat selanjutnya ialah membaca surat Al Fatihah, surat ini dibaca di semua rakaat sholat dan untuk bacaan ini kita boleh mengeraskan bacaan "bismillahirrahmanirrahim" atau tidak mengeraskannya. Adapun bacaan surat Al Fatihah ialah sebagai berikut.

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ


ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ


ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ


مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ


إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ


ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ


صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ



Bacaan Latin Surat Al Fatihah

1. " Bismillahirrahmaanirrahiim "

2. " Alhamdulillahi rabbil 'alamiin "

3. "Ar Rahmaa nirrahiim"

4. " Maaliki yaumiddiin "

5. " Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin "

6. " Ihdinash-shirraatal musthaqiim"

7. " Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin "


Arti Surat Al Fatihah

1. "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasi: Maha Penyayang"

2. "Segala puji hanya untuk Allah, Rabb semesta alam."

3. "Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

4. "Yang merajai hari pembalasan"

5. "Hanya kepada-Mu lah kami menyembah; dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan"

6. "Tunjukilah (bagi) kami jalan yang lurus,"

7. "(Yaitu) Jalan bagi orang-orang yang Engkau beri nikmat pada mereka; dan bukan (jalan) bagi mereka yang mendapat marah dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."



Audio Surat Al Fatihah Dan Artinya

Untuk yang belum sanggup menghafal surat Al Fatihah, sanggup membaca kalimat berikut.


سُبْحَانَ اللّهِ  - والْحَمْدُللّهِ - وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ - وَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله

" Subhanallah, wal hamdulillah wala ilaha illallah, walaa haula wala quwwata illaa billah "

Namun alangkah lebih afdhol kalau kita memnghafal surat Al Fatihah, kemudian ketika membaca surat Al Fatihah di sunnahkan untuk berhenti sejenak di setiap ayatnya dan pada kalimat "maalikiyaumidin " di perbolehkan untuk membaca panjang atau pendek pada kalimat " maliki atau maaliki ".

Catatan !!
Untuk sahabat sahabat yang ingin mendapat audio surat Al Fatihah yang lebih banyak pilihannya, silahkan kunjungi postingan kami yang kemudian dengan judul " Download Surat Al Fatihah Suara Medu "

 9. Membaca Surat Surat Atau Ayat Quran

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah disunnahkan untuk membaca surat surat atau ayat Al Alquran di 2 rakaat pertama dalam sholat. Kemudian disunnahkan pada rakaat pertama surat atau ayat yang di baca lebih panjang dari pada rakaat kedua, dan pada kondisi tertentu di perboleh untuk meringkas bacaan surat atau ayat sesudah Al Fatihah sebab beberapa alasan menyerupai ketika sedang safar, jamaah banyak orang yang sudah bau tanah (khusus sholat berjamaah), ada anak menangis dan lain lain.

Kemudian panjang pendek bacaan surat atau ayat dalam sholat itu didasarkan pada jenis sholat nya, menyerupai bacaan sholat subuh itu lebih panjang di banding sholat dhuhur dan seterusnya dan seterusnya. Kemudian untuk sholat malam (qiyamul lail) bacaan yang di baca disunnahkan untuk surat surat yang panjang (jika mempunyai hafalan Al Quran).



Contoh Bacaan Surat Al Alquran (Surat Al Lail)

Catatan !!


Untuk sahabat sahabat yang ingin menghafal surat surat pendek di dalam Al Quran, sebelumnya kami sudah menciptakan postingan yang berjudul " Bacaan Surat Surat Pendek Dalam Al Quran ". Silahkan anda pelajari dan hafalkan disana.

10. Ruku'


Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah ruku'. Adapun tata cara ruku ialah sebagai berikut.


  1. Melatakkan Kedua tangan (telapak tangan) Pada Lutut. [HR. Abu Daud nomor 863 dan An Nasai nomor 1037. Al Hafizh Abu Thohir berkata sanad hadits ini ialah hasan].
  2. Mensejajarkan Kepada Dengan Punggung. [HR. Ibnu Majah nomor 1061 dan Abu Daud nomor 730. Al Hafizh Abu Thohir berkata bahwa hadits ini ialah shahih].
  3.  Membaca Bacaan Doa Saat Ruku.
Adapun bacaan doa ketika ruku yang cukup populer ada beberapa dan boleh untuk di baca, menyerupai doa berikut ini.

1. Bacaan Doa Ruku' Ke-1


سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

" Subhana robbiyal ‘azhimi wa bi hamdih "

Artinya: "Maha Suci Tuhan ku, Zat Yang Maha Agung dan segala kebanggaan untuk-Nya." dibaca tiga kali. (HR. Abu Daud nomor 870. Al Hafizh Abu Thohir berkata bahwa hadits ini shahih, begitu juga dengan Syaikh Al Albani dalam kitab Shifat Shalat Nabi, halaman 115, dia berkata hadits ini diriwayatkan juga oleh Al Baihaqi, Ath Thobroni, Ahmad, dan juga Ad Daruquthni).


2. Bacaan Doa Ruku' Ke-2

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

 " Subhanakallahumma rabbana wa bihamdika, allahummaghfirlii "

Artinya : " Maha Suci Engkau Ya Allah, Tuhan kami, segala kebanggaan bagi-Mu, Ya Allah ampunilah saya " [HR. Bukhari nomor 817 dan Muslim nomor 484].



Audio Bacaan Doa Saat Ruku' : Download

Catatan !!


Untuk sahabat sahabat yang ingin mempelajari macam macam bacaan doa ketika ruku'. Silahkan pelajari pada postingan kami yang kemudian berjudul " Bacaan Doa Ruku Dan Posisinya Yang Benar ".

11. Bangkit Dari Ruku (I'tidal)

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah bangun dari ruku atau sanggup disebut dengan I'tidal, adapaun tata caranya ialah sebagai berikut.


  1. Bangkit dari ruku dengan mengangkat kepala sambil mengangkat kedua tangan.
  2. Ketika bangun dari ruku membaca kalimat "sami’allahu liman hamidah", kalimat ini hanya berlaku untuk imam sholat dan orang yang sholat sendirian (munfarid). [HR. Bukhari nomor 689 dan Muslim nomor 411].
  3. Kemudin membaca doa bangun dari ruku.
Adapun bacaan bangun dari ruku itu ada bermacam macam, dan yang cukup populer di kalangan umat muslim tanah air ialah kalimat doa berikut :

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

" Rabbana walakal hamdu "

Artinya : " Wahai Tuhan kami, segala puji untuk-Mu." [HR. Bukhari nomor 689 dan Muslim nomor 411].



Audio Doa Bangkit Dari Ruku (Syaikh Saad Al Ghamidi) : Download

Catatan !!


Untuk sahabat sahabat yang ingin mempelajari bacaan bacaan doa bangun dari ruku, silahkan pelajari pada postingan kami yang kemudian berjudul " Bacaan Doa Bangun Dari Ruku' ".

12. Sujud Dalam Sholat

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah sujud, ketika selesai membaca bacaan i'tidal kita lanjutkan dengan mengucapkan kalimat takbir "Allahu Akbar ". Kalimat ini sanggup di ucapkan sebelum turun sujud atau bersamaan ketika sujud atau sanggup turun terlebih dahulu kemudian mengucapkan "Allahu Akbar". Dan ketika takbir turun sujud kita tidak perlu untuk mengangkat kedua tangan

Ketika ada 7 anggota badan yang melekat di menurut Hadits Riwayat Bukhari nomor 812 dan Muslim nomor 490, antara lain ialah :

1. Dahi (termasuk hidung).
2. Telapak tangan kanan.
3. Telapak tangan kiri.
4. Lutut kanan.
5. Lutut kiri.
6. Ujung jari kanan.
7. Ujung jari kiri.

Kemudian ketika sujud membaca doa sujud dan di sunnahkan untuk usang dalam sujud ketika sholat sebab sujud ialah waktu di mana seorang hamba sangat erat dengan Rabb-nya, bacaan doa sujud yang cukup populer di kalangan umat islam tanah air ialah bacaan berikut ini.

1. Doa Saat Sujud Ke-1

3x سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى

"subhaana rabbiyal a'laa" di baca 3 kali

Artinya : "Maha Suci Tuhanku Zat Yang Maha Tinggi." di baca 3 kali
[HR. Muslim nomor 772 dan Abu Daud nomor 871]

2. Doa Sujud Ke-2

3x سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

" Subhana robbiyal a’laa wa bi hamdih " dibaca 3 kali


Artinya: "Maha Suci Tuhanku Zat Yang Maha Tinggi dan segala kebanggaan untuk-Nya" di baca tiga kali. [HR. Abu Daud nomor 870, sanad hadits ini ialah shahih].




Audio Bacaan Doa Saat Sujud : Download

Catatan !!


Ada banyak jenis bacaan ketika sujud, dan untuk sahabat sahabat yang ingin mengetahuinya silahkan pelajari di postingan kami sebelumnya dengan tema " Bacaan Doa Sujud ". 

13. Duduk Diantara Dua Sujud

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah duduk diantara dua sujud, ini dilakukan sesudah kita selesai membaca doa sujud kemudian bertakbir untuk menuju posisi duduk antara dua sujud. Adapun tata cara dan juga posisinya beserta bacaannya ialah sebagai berikut.

A. Posisi duduk antara dua sujud

Posisi yang benar ialah dengan menegakkan telapak kaki kanan dan menekuk jari jemarinya kearah kiblat, kemudian kaki kiri diduduki. Duduk menyerupai ini disebut dengan duduk iftirosy.

B. Bacaan doa duduk antara dua sujud


رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي.


" Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii "


Artinya: Ya Rabb ampunilah diriku, rahmatilah diriku, dan berilah kecukupan diriku, dan tinggikanlah derajat diriku, dan berilah rezeki serta petunjuk untuk diriku." (Hadits Riwayat Ahmad 1: 371. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwasannya sanad hadits ini ialah hasan).





Audio Bacaan Doa Duduk Antara Dua Sujud : Download

Catatan !!


Terdapat beberapa bacaan doa duduk antara dua sujud yang sanggup sahabat sahabat hafalkan, silahkan pelajari selengkapnya pada postingan kami sebelumnya yang berjudul "Bacaan Doa Duduk Antara Dua Sujud".

14. Duduk Tahiyat Awal dan Akhir

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah duduk tahiyat, adapaun duduk ini disebut juga dengan duduk ifitrosy (duduk tahiyat awal yang dilakukan di sholat yang ada 2 bacaan tahiyat menyerupai maghrib, isya, dhuhur dan ashar) dan duduk tawarruk (duduk tahiyat akhir). duduk ini dilakukan sesudah kita selesai dari sujud yang kedua dalam sholat dan sujud yang terakhir dalam sholat sebelum salam. Adapun posisinya dan juga bacaan doanya ialah sebagai berikut.

A. Duduk tahiyat Awal

Duduk ini dilakukan dengan menegakkan telapak kaki kanan dan menekuk jari jemari kaki ke arah kiblat kemudian kaki kiri diduduki (duduk iftirosy).

B. Posisi duduk tahiyat akhir

Posisi yang benar untuk duduk tawarruk (duduk tahiyat akhir) ialah dengan menegakkan telapak kaki kanan dan menekuk jari jemarinya kearah kiblat, sedangkan kaki kiri di masukkan di bawah kaki kanan kemudian pantat kita di dudukan di lantai atau tanah.

B. Bacaan Doa Tahiyat Awal  Dan Akhir

Ada beberapa bacaan doa tahiyat awal dan selesai yang disunnahkan oleh nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam kepada kita, dan bacaan tersebut sering di baca oleh jamaah Muhammadiyah dan NU. Bacaan tahiyat awal dan selesai ialah sama, hanya yang membedakan ialah pada tahiyat awal tidak terdapat salam melainkan kita eksklusif berdiri untuk mengelanjutkan rakaat berikutnya (ini untuk sholat yang mempunyai 2 rakaat) dan pada tahiyat selesai terdapat salam yakni penutut sholat. Dan berikut ini bacaan tahiyat awal dan akhir.


التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

" At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh "


Artinya: Segala kata selamat, keberkahan, shalawat, serta kebaikan hanyalah untuk Allah. Semoga kesejahteraan dilcurahkan untuk Nabi beserta rahmat Allah dan berakah-Nya. Semoga kesejahteraan dicurahkan juga untuk kami dan seluruh hamba-Nya yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak untuk diibadahi kecuali Allah, dan saya bersaksi bahwasannya Nabi Muhammad ialah hamba dan juga utusan Allah)". (Hadits Riwayat. Muslim nomor : 403).

Kemudian ditambah dengan bacaan sholawat kepada nabi dan keluarganya, baik pada tahiyat awal ataupun tahiyat akhir. Berikut ini bacaannya.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ


" Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid "

Artinya : Ya Allah, semoga sholawat dilimpahkan untuk Nabi Muhammad beserta keluarganya, menyerupai yang dilimpahkan kepada Nabi Ibrahim beserta keluarganya, sebenarnya Engkau ialah Zat Yang Maha Terpuji dan Zat Yang Maha Mulia. Ya Allah, semoga keberkahan dilimpahkan untuk Nabi Muhammad beserta keluarga Muhammad, menyerupai yang terlimpahkan kepada Nabi Ibrahim beserta keluarga Ibrahim, sebenarnya Engkau ialah Zat Maha Terpuji dan Maha Mulia)." (Hadits Riwayat Bukhari nomor 4797 dan Muslim nomor 406, dari Ka’ab bin ‘Ujroh).

Bacaan Sholawat yang paling minimal ialah dengan membaca bacaan berikut :

اللّهُمَّ صَلِّ عَلَ مُحَمَّدٍ

" Allahumma sholli ‘ala Muhammad "

Artinya: " Ya Allah, semoga shalawat dilimpahkan untuk Nabi Muhammad". (Roudhotuth Tholibin 1: 187).



Bacaan Doa Tahiyat : Download

Catatan !!


Untuk bacaan tahiyat ada beberapa versi bacaan, silahkan pelajari selengkapnya pada postingan kami yang kemudian berjudul " Bacaan Doa Tahiyat Awal Dan Akhir ".

15. Doa Sebelum Salam Setelah Tahiyat Akhir

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah disunnahkan untuk kita umat nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wa Sallam biar membaca doa sebelum salam akan 4 perkara yakni biar kita dihindarkan dari azab jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan sesudah mati serta dari fitnah dajjal. Adapun bacaan nya ialah sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ 

" ALLAHUMMA INNI 'AUDHUBIKAN MIN ADZABIL QUBRI WAMIN ADZABINNAAR WAMIN ADZABI JAHAANAM, WAMIN FITNATILMAHYA WAL MAMATI WAMIN FITNATILMASIIHIDDAJJAL " 

Artinya : " Ya Allah, saya memohon santunan kepada-Mu akan siksa kubur dan (siksa api neraka) Jahanam dan dari fitnah ketika hidup dan fitnah sesudah tiba kematian, dan dari fitnah Dajjal Al-Masih." [HR. Bukhaariy Muslim]




Audio Doa Sebelum Salam Setelah Tahiyat Akhir : Download

Catatan !!


Ada beberapa jenis bacaan sebelum salam sesudah tahiyat akhir, dan kami sudah membahasnya pada postingan yang berjudul " Bacaan Doa Sebelum Salam Setelah Tahiyat Akhir ". Silahkan sahabat sahabat pelajari di sana.

16. Salam

Bacaan dan tata cara sholat selanjutnya ialah salam, yakni mengucapkan "Assalamualaikum Wa Rahmatullah" atau yang lebih lengkap lagi yakni " Assalamualaikum Wa Rahmatullah Hiwabarakaatu " sebanyak dua kali, yakni masing masing satu kali pada ketika menoleh ke kenan kemudian ke kiri.

Usai sudah pembahasan kita kali ini pada tema bacaan dan tata cara sholat lengkap, semoga kita sanggup mengamalkan dan selalu istiqomah dalam menjalankan perintah perintah Allah dan menjauhi segala apa yang telah Allah larang, terimakasih.

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel